Month: Oktober 2013
Mengantri Daging Kurban Istiqlal, Satu Orang Meninggal Dunia
Jakarta : Pembagian daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, ricuh. Satu Orang meninggal dunia akibat terinjak-injak saat mengantre untuk mendapatkan jatah daging kurban. Meski polisi menegaskan korban tewas tak terkait antrean, tetapi padatnya warga mengakibatkan sejumlah orang jatuh tersungkur.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Politisi PDIP yang akrab disapa Jokowi ini mengaku baru baru mengetahui peristiwa itu. Jokowi menyayangkan pembagian hewan kurban itu harus memakan korban jiwa.
“Saya baru dengar, tentunya ini sangat disayangkan. Mestinya, acara-acara pembagian itu harusnya lebih dipersiapkan,” ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, (16/10/2013).
Menurut Jokowi, semestinya panitia hewan kurban tidak mengumpulkan masyarakat di satu tempat. Cara-cara seperti itulah yang menjadi penyebab ricuhnya distribusi pembagian daging.
“Paling bagus panitia yang mendatangi masyarakat, bukan masyarakat yang mendatangi kita atau kantor kita. Menurut saya seperti itu. Kita yang datangi,” kata Jokowi.
Jokowi mengaku saat melakukan pembagian hewan kurban kemarin, dirinya tidak mengumpulkan masyarakat. Namun mendistribusikan langsung daging-daging kurban tersebut ke masyarakat yang membutuhkan.
“Kalau kita kemarin langsung bagi ke kampung-kampung, sehingga orang tidak akan ngumpul di Balaikota. Nggak ada korban jiwa. Mungkin itu lebih simple dan aman,” lanjut Jokowi.
Kain Kiswah Penutup Ka’bah Diganti
Makkah – Kiswah atau kain penutup Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah, diganti pada Senin (14/10/2013). Penggantian kain kiswah dilakukan setiap tahun saat musim Haji.
Selama musim Haji, kain kiswah menutup bangunan Ka’bah. Berat kiswah mencapai 670 kg dan terbuat dari kain sutra murni yang dicelup warna hitam dan lembut dengan kain katun putih. Ayat-ayat Alquran yang tertulis pada kain kiswah menggunakan benang dari emas murni.
Dirjen Pembuatan Kiswah, Dr Muhammad Abdullah Pajudeh, sebagaimana dikutip dari Al Arabiya.net, Selasa (15/10/2013) mengatakan kepada media Saudi bahwa lebih dari 240 pekerja terlibat dalam pembuatan Kiswah tahun ini. Biaya pembuatan Kiswah setiap tahunnya sebesar 22 jura Riyal atau sekitar Rp 63 miliar.
Pajudeh juga mengatakan sebanyak 700 kg sutra dan 120 kg perak dan kawat emas digunakan dalam pembuatan Kiswah.
Pada tahun 1927, Raja Saudi Abdul Aziz memerintahkan pendirian sebuah pabrik yang didedikasikan untuk memproduksi Kiswah di Makkah. Pabrik ini telah menyaksikan serangkaian upgrade agar Kiswah untuk menjadi kualitas terbaik dan bentuk .
Sebagai bagian dari proses ibadah haji, jamaah haji mengelilingi Ka’bah di tengah Masjidil Haram. Umat muslim sangat menghormati Ka’bah, bangunan pertama kali yang dibangun Nabi Ibrahim dan putranya Ismail untuk menyembah Allah Yang Maha Esa.
Yusman Iriansyah 